Huawei bekerja sama dengan lebih dari 300 perguruan tinggi dan 900 lembaga penelitian di seluruh dunia. Di tahun 2021, perusahaan ini menginvestasikan US$400 juta untuk program kolaborasi dengan kalangan akademisi yang mencakup kegiatan merancang materi perkuliahan dan program studi, pelatihan SDM bersama, serta kompetisi teknologi, seluruhnya bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangan SDM pada berbagai tingkatan.
Dari sudut pandang industri, Xu mengajukan lima aspek untuk kolaborasi industri-akademisi:
Huawei mengidentifikasi dan mengembangkan SDM unggulan dengan cara mendukung kompetisi teknologi internasional, memperluas pandangan mahasiswa yang menjadi peserta dalam berbagai kompetisi tersebut, serta mengajukan tantangan utama.
Selain itu, Huawei bekerja sama erat dengan Kementerian Pendidikan Tiongkok untuk perancangan perkuliahan dan program studi, pelatihan SDM tingkat tinggi, pelatihan bagi ahli rekayasa berprestasi, rekonstruksi laboratorium utama nasional, peluncuran wawasan mengenai tantangan dalam industri, serta penciptaan dasar kerja sama yang kolaboratif dan cerdas antara industri dengan perguruan tinggi dalam rangka pengembangan SDM.
Di Indonesia, Huawei menggandeng 73 perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam berbagai program pengembangan SDM digital.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid