Wilayah Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap dan Banyumas masih berpotensi terjadi hujan pada bulan Juni.
"Faktor pemicunya, antara lain indeks enso Nino 3.4 tercatat minus 0,53. Nilai tersebut masih berpengaruh signifikan terhadap adanya peningkatan curah hujan di Indonesia," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Senin (13/6/2022).
Selain itu, kata dia, ada aktivitas gelombang Kelvin yang aktif di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur serta beberapa daerah lain di Indonesia yang dapat mempengaruhi peningkatan curah hujan.
Menurut dia, anomali suhu muka laut juga masih positif 1-3 derajat celcius sehingga masih ada potensi penguapan atau penambahan massa uap air di Samudra Hindia selatan Jawa.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid