"Keenam kota itu ialah Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Medan. Kita berharap, banyak fitur program yang dilaksanakan oleh HUB.id ini dengan mengukur kebutuhan dari dua sisi, yaitu kebutuhan startup digital dan mitra bisnis, serta investor. Kedua-duanya harus kita perhatikan," ujar Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo.
Lewat program HUB.ID Accelerator, Direktur I Nyoman Adhiarna beharap akan ada banyak startup digital dan mitra bisnis yang bergabung dan bekerja sama di dalam program yang dilaksanakan selama lima bulan ke depan. Pada akhirnya, Kementerian Kominfo mengharapkan ekosistem ekonomi digital nasional akan berkembang.
"Melalui kerja sama dan kontribusi aktif seluruh komponen bangsa dalam kegiatan seperti hari ini, kami percaya bahwa kita dapat mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, inovatif, serta dapat mengembangkan ekosistem digital yang produktif menuju Indonesia terkoneksi makin digital, makin maju!" tandasnya.
Dalam HUB.ID Accelerator, Kementerian Kominfo menggandeng MDI Ventures sebagai strategic partner. COO/Portfolio Director MDI Ventures G.N. Sandhy Widyasthana menyatakan saat ini fenomena bubble burst yang terjadi setelah pandemi Covid-19 merupakan fenomena yang juga terjadi pada perbankan karena kehadiran bank digital.
"Atas fenomena tersebut, dibutuhkan penguatan bisnis yang dilakukan startup digital dan investor dengan melakukan analisis bisnis atas investasi," ujarnya.
Menurut Sandhy WIdyasthana, HUB.ID Accelerator adalah salah satu tempat untuk startup dapat melakukan eksposur produk dan bisnis dihadapan banyak pihak yang ada dalam jejaring HUB.ID Accelerator. "Banyaknya pertemuan bisnis ini mampu menjadi alat validasi strategi bisnis startup digital untuk menjadi lebih baik," tegasnya.
Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru.
Tahun ini, startup digital yang dicari untuk mengikuti HUB.ID Accelerator yang memiliki fokus bisnis pada sektor Financial Services, B2B & Enterprise Solution, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, dan Agri & Aquaculture.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid