Impor Sektor Industri Logam dan Mesin Terus Ditekan, Nilainya Capai Rp34 Triliun

- Selasa, 14 Juni 2022 | 16:10 WIB
Impor Sektor Industri Logam dan Mesin Terus Ditekan, Nilainya Capai Rp34 Triliun

Kementrian Perindustrian menargetkan penurunan impor di sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (Ilmate) sebesar Rp34,58 triliun hingga tahun 2022.

Hal itu sebagai bagian dari fokus pemerintah menjalankan program substitusi impor sebesar 35% hingga 2022. “Target tersebut dari total 115 Nomor HS atau komoditas,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal ilmate Kemenperin, M. Arifin di Jakarta, kemarin.

Langkah tersebut, lanjutnya untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, yang dijalankan secara simultan dengan upaya peningkatan utilisasi produksi, pendalaman struktur, dan peningkatan investasi di sektor industri.

Arifin menyebutkan hingga 2021, penurunan impor sektor ilmate mencapai Rp21,74 triliun atau sebesar 25%. Hal ini juga dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan turunnya aktivitas produksi.

"Pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang cukup signifikan bagi dunia industri. Pada sektor ilmate sendiri, utilisasi merosot menjadi 53% sepanjang tahun 2020,” ujarnya.

Namun seiring berkurangnya kasus Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, utilisasi sektor industri sudah menembus 60% pada triwulan I tahun 2022. Sektor permesinan telah menembus rata-rata utilisasi sebesar 64% dan sektor alat transportasi telah mencapai angka utilisasi sebesar 60%.

Halaman:

Komentar

Terpopuler