"Kerja sama penyedia konten dengan operator akan memberikan nilai tambah ke pelanggan," ujar Yosef ketika diwawancara media, Selasa (14/6).
Selain itu, ia pun sepakat hal ini menjadi bagian dari kompetisi dan upaya operator seluler untuk masuk ke ekosistem digital dengan konsep one stop service.
"Iya, [ini upaya] menjadi one stop service," kata dia.
Vidio sendiri dalam fund raising kali ini dikabarkan berhasil mengumpulkan suntikan modal sebesar USD45 juta dari berbagai mitra strategis. Sebelumnya di akhir 2021, Vidio juga mendapatkan investasi sebesar USD150 juta dari Affinity Equity Partners (Affinity), yang merupakan perusahaan ekuitas swasta terbesar di Asia
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid