Melansir laman InfoSAWIT pada Rabu (15/6), pembelian minyak sawit yang lebih rendah oleh importir minyak nabati terbesar di dunia tersebut dapat berdampak menekan harga minyak sawit Malaysia dan mendongkrak impor kedelai ke rekor tertinggi serta mendukung harga minyak kedelai berjangka di Amerika Serikat (AS).
Menurut perkiraan lima dealer di India, impor minyak sawit India pada tahun 2021/22 bisa turun menjadi 6,7 juta ton atau terendah sejak 2010/11. Volume impor kedelai India pada tahun ini diperkirakan melonjak 57 persen ke level 4,5 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Terlebih, Pemerintah India pada Selasa (24/5/2022) mengizinkan impor bebas bea masing-masing 2 juta ton minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah untuk periode 2022 ini hingga 31 Maret 2023, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga harga minyak nabati lokal.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid