Menurut militer Seoul, artileri Korut telah mengarah ke arah laut. Itu beberapa hari setelah Pemimpin Korut Kim Jong-un, menyerukan kemampuan pertahanan yang lebih besar untuk mengatasi ancaman dari luar.
Pada dasarnya, uji coba artileri Korut kurang menarik perhatian dibanding peluncuran misil atau rudal (peluru kendali).
Namun, senjata artileri jarak jauh yang dikerahkan nanti disebut merupakan ancaman keamanan serius bagi wilayah metropolitan terpadat Korsel. Pasalnya perbatasan kedua negara bertetangga itu hanya berjarak 40-50 kilometer.
Beberapa ahli menduga, Korut bakal menggunakan tes tersebut untuk membangun hulu ledak yang akan dipasang pada senjata nuklir taktis. Yang ditujukan untuk mencapai sasaran di Korea Selatan.
Peluncuran artileri terbaru dalam serentetan uji senjata Korut tahun ini, disebut para ahli asing sebagai upaya untuk menekan Washington DC dan Seoul agar melonggarkan sanksi internasional terhadap Pyongyang dan membuat konsesi lainnya.
Maret lalu, Korut meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua yang mampu mencapai daratan AS. Itu melanggar moratorium 2018 pada uji coba rudal besar.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid