“Kartu Prakerja merupakan kebijakan pasar tenaga kerja aktif dan program bantuan sosial di Indonesia yang pertama kali mengimplementasikan mekanisme pembayaran G2P yang berorientasi pada penerima. Ini merupakan hal yang sangat inovatif,” ungkapnya.
Dari hasil penelitiian ini Bank Dunia memberikan tiga masukan pada program tersebut. Pertama, penting untuk menawarkan berbagai pilihan bank dan uang elektronik demi kemudahan akses oleh penerima.
Kedua, sebagian besar penerima dengan segera mencairkan bantuan sosial menjadi uang tunai setelah mereka terima. “Hal ini menandakan kebutuhan untuk menyediakan lebih banyak pilihan dan mendorong penggunaan platform pembayaran digital,”Katanya.
Dan ketiga, adanya ruang untuk meningkatkan inklusi finansial dengan menyediakan program literasi keuangan untuk para peserta program G2P.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid