Wujudkan Energi Berkeadilan, Komisi VI DPR Dukung PLN Dapat Suntikan PMN Rp10 Triliun

- Kamis, 16 Juni 2022 | 10:50 WIB
Wujudkan Energi Berkeadilan, Komisi VI DPR Dukung PLN Dapat Suntikan PMN Rp10 Triliun

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengapresiasi dukungan Komisi VI DPR RI atas PMN ini. Ia mengatakan upaya untuk bisa membuat akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat perlu terus dilakukan.

Baca Juga: Beralih dari Genset ke Listrik PLN, Perusahaan Sawit di Riau Hemat Biaya Operasional 59 Persen

"PMN ini akan direalisaskan untuk mewujudkan keadilan di sektor energi bagi seluruh rakyat dengan menyediakan kelistrikan di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan)," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/6/2022).

Darmawan mengatakan, pengajuan PMN Rp10 triliun ini akan dialokasikan sebanyak Rp2 triliun untuk mengoptimalkan pasokan listrik di Jawa-Madura-Bali dengan pembangunan infrastruktur. Sebanyak Rp4,5 triliun akan dialokasikan PLN untuk membangun transmisi yang menghubungkan PLTA ke daerah terpencil di wilayah Kalimantan.

PLN juga menganggarkan Rp3,5 triliun untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berbasis PLTM, PLTA, dan PLTMG serta transmisi yang menghubungkan kelistrikan di wilayah terpencil.

Darmawan menjelaskan saat ini, infrastruktur ketenagalistrikan yang digunakan untuk melayani daerah-daerah 3T membutuhkan biaya investasi per pelanggan yang sangat tinggi. Investasi yang dibutuhkan mencapai Rp25-Rp45 juta per pelanggan. Darmawan menilai ini membuat pengembangan infrastruktur kelistrikan menjadi tidak feasible.

Namun, ia memastikan PLN akan tetap melaksanakan pembangunan kelistrikan mengacu kepada sila ke-5 Pancasila. "Untuk itu, kehadiran PMN ini hadir sebagai pengejawantahan keadilan, di mana PLN membangun infrastruktur energi di seantero nusantara, terutama daerah tertinggal, terpencil, dan merupakan pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antarnegara," ujar Darmawan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler