Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani menjelaskan, bahwa komoditas bawang merah di Kecamatan Kunir merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam diversifikasi komoditas pertanian. Sebelumnya, di Kecamatan Kunir lebih banyak bercocok tanam padi, jagung dan tembakau.
Menurutnya, masa tanam bawang merah juga lebih singkat dari komoditas lainnya, hanya berkisar 55 - 61 hari siap panen.
"Komoditas (bawang merah) yang ditanam pad lahan seluar 0,35 hektare ini, jenis bibit varietas biru lancor dari Probolinggo, dari hitung-hitungan ekonomi seluas itu dibutuhkan dana tidak sampai Rp25 juta, dan hari ini sudah ditawar di atas Rp100 juta, ini menjanjikan," pungkasnya
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid