Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia menjelaskan, adopsi teknologi menjadi tumpuan bagi para pelaku bisnis properti kecil dan menengah untuk dapat mengarungi tantangan selama COVID-19. Menyadari hal tersebut, ia mengatakan selama pandemi OYO pun konsisten terus menghadirkan inovasi teknologi yang membantu mitra penginapan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, terutama dalam aspek contactless dan standardisasi higienitas.
"Kedepan kami terus memperkuat integrasi teknologi di seluruh layanan kami dari hulu ke hilir termasuk dalam proses onboard melalui fitur OYO 360. Kami berharap akan lebih banyak lagi pemilik properti dan penginapan skala kecil dan menengah yang mampu mengembangkan bisnisnya dan menerapkan layanan pengelolaan akomodasi berbasis digital secara lebih efisien bersama OYO," katanya.
Sebelumnya hanya dalam beberapa bulan setelah pandemi melanda di Indonesia, perusahaan meluncurkan inisiatif Sanitized Stay, komitmen jangka panjang OYO dalam memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out. Tak lama kemudian, OYO pun memperkenalkan fitur check-in tanpa sentuhan di Indonesia guna merespon meningkatnya minat masyarakat akan layanan contactless.
Tak hanya itu, di tengah keseharian masyarakat yang sudah tidak terpisahkan dengan teknologi, Agus mengatakan mitra OYO juga akan memiliki layanan yang terstandarisasi dan layanan chatbot otomatis untuk menyelesaikan pertanyaan konsumen dengan cepat, program loyalitas dan sistem pengembalian uang yang mudah jika diperlukan konsumen. Berkat faktor-faktor ini mayoritas konsumen OYO terus kembali menggunakan platform OYO dan lebih dari 80% konsumen baru menemukan tempat penginapan lokal melalui platform.
"Melalui fitur OYO 360 para pelaku industri perhotelan, terutama bagi ekosistem bisnis akomodasi dan penginapan kecil-menengah dapat mengadopsi teknologi digital yang andal dan terbaik dikelasnya berbasis modern seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning dan data science guna menyederhanakan serta meningkatkan efisiensi operasionalnya," jelas Agus.
Ia menjelaskan sejak OYO 360 diluncurkan secara global telah mendapatkan tanggapan dan hasil yang positif. OYO 360 telah menarik lebih dari 57 ribu pengunjung situs dan 2.500 pemilik properti di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama OYO. Berdasarkan data internal OYO, rata rata mitra properti dan penginapan OYO secara global berhasil mendapatkan 80% permintaan pesanan secara digital, jika dibandingkan permintaan sebelum bergabung bersama platform OYO yang hanya sekitar 10-20%.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid