Sawit Menjadi Bagian dari Solusi Target Penurunan Emisi Gas di Indonesia

- Senin, 20 Juni 2022 | 12:00 WIB
Sawit Menjadi Bagian dari Solusi Target Penurunan Emisi Gas di Indonesia

Melansir laman Palm Oil Indonesia pada Senin (20/6/2022), dalam dokumen tersebut, Indonesia berencana menurunkan emisi hingga sebesar 29 persen (Business as Usual/BAU) hingga 41 persen (dengan dukungan internasional) pada tahun 2030. Target penurunan emisi tersebut dibebankan pada lima sektor yaitu: kehutanan (17,2 persen); energi (11 persen); pertanian (0,32 persen); industri (0,1 persen); dan limbah (0,38 persen).

Baca Juga: Mengejar Target Emisi Karbon, Industri Baterai Mobil Listrik Perlu Diperkuat

Sebagai bagian dari sektor strategis Indonesia, industri perkebunan kelapa sawit juga memiliki peran dalam penurunan emisi GRK dan pencapaian target NDC. Berkaitan dengan kontribusinya dalam penurunan emisi GRK, kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang memiliki bentuk morfologi sebagai pohon/tanaman tahunan.

Dengan morfologi tersebut, tanaman kelapa sawit memiliki fungsi sebagai "paru-paru" ekosistem, yakni menyerap karbondioksida dari atmosfer planet bumi dan memasok oksigen ke atmosfer bumi. 

"Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perkebunan sawit memiliki kemampuan dalam menyerap karbondioksida secara netto yang lebih besar dibandingkan hutan tropis," catat laman Palm Oil Indonesia. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler