Ketua Inkopontren, Muhammad Syukri mengatakan, Inkopontren melihat potensi bisnis melalui kesamaan budaya dan sumber daya islami. “Banyak sekali wilayah Rusia yang memiliki kesamaan budaya religi dengan Indonesia. Tentunya ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin. Contoh kongkretnya pertukaran SDM,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Umum Inkopontren, Hapi zajuli mengatakan, potensi kerjasama dengan Rusia tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, namun bisa berkembang pada kerjasama budaya dan pendidikan. “Hal ini mengingat, Rusia sebagai negara federasi punya banyak kesamaan dengan Indonesia dimana pendidikan ala pesantren, termasuk pemberdayaan sumber daya manusianya diterapkan di sana,” pungkasnya.
Delegasi Rusia yang dipimpin Miftie Rusia Shaik Albir Krganov membawa perusahaan pengelola makanan OOO TD Emiz dari Republik Tatarstan Rusia. Adapun delegasi Indonesia diwakili pengurus Inkopontren dan perwakilan Kementerian Luar Negeri RI serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid