Pasar sapi di Pamekasan, Jawa Timur, sepi dalam dua pekan terakhir ini akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi sebagian peternak di wilayah itu.
Salah satunya, seperti Pasar Sapi Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan yang terletak sekitar 10 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa (21/6/2022), tak satu pun ada sapi di pasar ini, baik dari pedagang maupun peternak sapi. "Sudah sejak 2 pekan lalu sepi," kata petugas keamanan pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Hairul.
Tidak hanya di Pasar Sapi Keppo, sejumlah pasar hewan, seperti Pasar 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Pamekasan juga terpantau sepi.Di pasar ini, penjualan hewan hanya jenis burung. Padahal, biasanya juga sapi dan kambing.
Demikian pula di Pasar Hewan Blumbungan di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah, pasar hewan itu sepi karena warga dan pedagang khawatir untuk membeli sapi.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid