‘Haus!’ kembali mencetak prestasi dengan menutup pendanaan Seri B1 dari beberapa angel investors dan VC Regional seperti Strategic Year Holdings dan Atlas Global Ventures. Semenjak mendapat suntikan dana dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara pada 2020 lalu, ‘Haus!’ telah mencatatkan pertumbuhan jumlah outlet sebanyak 120% sejak 2021 yang tersebar di Pulau Jawa, dan pada tahun ini bersiap untuk ekspansi ke Bali.
‘Haus!’ sendiri merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 2018 yang bergerak di bidang minuman kekinian, dengan berbagai macam varian rasa dan telah meraih kepopuleran karena harganya yang terjangkau untuk masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah. Di sisi lain, sebagai brand minuman yang menawarkan minuman premium dengan harga yang affordable, ‘Haus!’ secara konsisten melakukan inovasi produk, salah satunya dengan menambah lini makanan ringan melalui sub brand mereka yaitu Pedes Cyin dan Ganjel Roti yang terbukti berkontribusi terhadap penambahan nilai transaksi per konsumen maupun penjualan keseluruhan pada perusahaan.
Baca Juga: Top Markotop! Gufron Syarif Targetkan Haus! Miliki 1.000 Toko di Tahun 2025
CEO ‘Haus!’ Gufron Syarif mengatakan bahwa mereka juga tengah menyiapkan terobosan baru untuk memudahkan konsumen dan calon konsumen mengakses menu ‘Haus!’ yaitu dengan meluncurkan sebuah aplikasi mobile yang nantinya akan mempermudah konsumen ‘Haus!’ untuk memesan secara online dengan berbagai metode pembayaran dan tentunya berbagai penawaran menarik khusus untuk pembelian melalui aplikasi tersebut.
Beragam kesuksesan dan rencana ambisius ‘Haus!’ inilah yang membuat BRI Ventures dan para investor bangga dan terus percaya akan pertumbuhan dan skalabilitas ‘Haus!’ di masa depan.
“Secara business model, ‘Haus!’ memiliki unit ekonomis yang positif dan telah menjadi pemenang market share bagi para customernya. Dengan penambahan cabang dan jenis varian produk baru, kami harap valuasi perusahaan dapat meningkat secara eksplosif dan siap untuk menjadi pemenang di kategori new tea and boba ini,” ungkap Rama Notowidigdo, ex-GoJek, Co-Founder Sayurbox & AwanTunai, yang merupakan perwakilan dari Ubi Capital.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid