polhukam.id - Heboh di media sosial terkait curhatan seorang perempuan yang membawa anaknya sakit berniat untuk berobat dengan menggunakan mobil Pick Up yang diusir oleh petugas RSUD Karawang mendapat respon dari pihak rumah sakit.
Humas RSUD Karawang, Lutfi menjelaskan bahwa saat kejadian itu ruang inap dalam kondisi penuh dengan tujuan pasien IGD. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Penanganan Buruk Pelayanan RSUD Karawang Viral di Medsos, Pasien Sakit Hati Banget
"Kalau rawat inap penuh dengan tujuan pasien di IGD. Pasti di IGD juga tertahan, tidak ada tujuan kita menelantarkan pasien kalau di IGD Full, kita tidak ada tempat untuk pemeriksaan pasien. Dan sudah disarankan di IGD kita full, di depan RSUD ada rumah sakit. Sekarang setiap rumah sakit sudah bekerjasama dengan BPJS," terangnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap.
Sebelumnya, oelayanan buruk kembali terjadi di RSUD Karawang usai salah satu pasien yang menceritakan pengalamannya saat hendak berobat ke rumah sakit.
Kekecewaan pasien pun mendadak viral di media sosial usai memposting kejadian yang dialaminya membuat dia sakit hati.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid