Banjir mendorong relokasi penduduk dan gangguan pekerjaan. Kota Shaoguan di Provinsi Guangdong meningkatkan peringatan banjir ke level tertinggi "Level 1." Curah hujan di sana memecahkan rekor sejarah sejak akhir Mei.
Pemerintah setempat meminta penduduk di sepanjang tepi sungai dan rumah-rumah dataran rendah untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi setelah banjir mencapai ketinggian paling tinggi dalam 50 tahun terakhir.
Kantor pusat pengendalian banjir, kekeringan, dan angin kota mengatakan, tindakan penutupan dapat diberlakukan di lokasi konstruksi, bisnis, transportasi umum dan dermaga sementara pekerja yang tidak dapat muncul di tempat kerja tidak boleh dipaksa.
Ketinggian air Sungai Beijiang di Guangdong juga naik melewati tingkat peringatan dan mengalahkan rekor 1994. Xinhua melaporkan di provinsi Jiangxi di timur laut, pihak berwenang menaikkan "red alert" banjir setelah 485.000 orang di sembilan distrik terkena dampak.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid