Pasar Hewan Sokaraja dan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kembali dibuka pada Rabu (22/6/2022) setelah ditutup selama dua pekan akibat penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
Penutupan pasar hewan sejak 4 Juni lalu dikarenakan banyaknya pedagang hewan kurban yang berupaya menghindari pemeriksaan kesehatan. Akibatnya, kasus suspek PMK Banyumas sempat mencapai hampir 70 ekor.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Banyumas, Jan Aririjadi mengatakan, penutupan pasar hewan beberapa waktu lalu tersebut diharapkan menjadi efek jera bagi para pedagang hewan kurban untuk tidak membawa sapi yang sakit ke pasar.
Saat pasar dibuka, semua sapi yang masuk yaitu 70 ekor sapi diperiksa dan dinyatakan sehat. "Ya benar (efek jera). Alhamdulillah tadi sedikit sapi yang masuk dan dalam kondisi sehat," ujar Jan Aririjadi kepada Republika, Rabu (22/6/2022).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid