FAO Optimis Kinerja Mentan SYL Mampu Hadapi Krisis Pangan Global

- Kamis, 23 Juni 2022 | 00:40 WIB
FAO Optimis Kinerja Mentan SYL Mampu Hadapi Krisis Pangan Global

Hal tersebut dikatakan Rajendra dalam acara tanam padi IP400 seluas 257 ha di Desa Tegal Sari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dalam rangka Peringatan Hari Krida Pertanian di Sukoharjo, Rabu (22/6/2022), dikutip dari siaran pers Kementan di Jakarta.

Baca Juga: Mentan SYL Disambangi Mendag Zulhas di Kantor Kementan, Bahas Pangan Hingga Perlindungan Petani

"Setelah pandemi Covid-19 dan dalam masa krisis pangan global, kami yakin dengan kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan dapat melewatinya dengan baik. Sesuai dengan yang sering disampaikan hampir 60 negara yang sudah dalam kondisi akan mengalami krisis pangan, dengan kepemimpinan Bapak menteri saya yakin mampu memberikan kontribusi besar untuk menghadapi krisis pangan global," ucapnya.

Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) Tahun 2022 ini bertemakan Pertanian Indonesia Siap Menghadapi Krisis Pangan Global. Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan panen-tanam melalui daring serentak di seluruh Indonesia untuk komoditas jagung, kedelai, dan/atau padi IP400 dan dipusatkan di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah yang di hadiri Mentan SYL, Bupati Sukoharjo, Perwakilan FAO, dan stakeholder.

Mentan SYL mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian yang ke-50 pada tahun 2022 ini sebagai momentun untuk siap menghadapi semua masalah yang ada, menghadirkan peluang dan kesempatan pada sektor pertanian yang makin baik. Oleh karena itu, yang paling penting dari acara ini adalah menghadirkan konsolidasi emosional semua pihak yang bertanggung jawab dengan pertanian.

"Peringatan Hari Krida Pertanian yang ke-50 ini kita meneguhkan tekad semangat dan kemauan kita agar tahun ini kita hadapi pertanian yang harus lebih baik, lebih maju, lebih mandiri, dan lebih modern lagi," ujarnya.

SYL mengapresiasi Gerakan IP400 sebab ini adalah cara baru, inovasi baru, dan bisa dijadikan sebuah motivasi bagi semua pihak. Karena itu, hadirnya Gerakan IP400 ini guna memindahkan paradigma rakyat menjadi sebuah edukasi bahwa 4 kali bertanam dan panen dalam satu tahun itu hal yang sangat pasti.

Halaman:

Komentar

Terpopuler