Melansir dari siaran resminya, Rabu (22/6/2022), berlokasi di Jawa Barat, peluncuran pusat layanan data ini sejalan dengan arah strategis Digital Roadmap Indonesia tahun 2021-2024 yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur digital dan konektivitas yang inklusif, aman, dan andal dengan layanan berkualitas tinggi.
Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan digital tercepat di dunia yang turut mengubah proses organisasi dalam menjalankan bisnis. Atas dasar itu, data center milik Infobip dibangun untuk membantu bisnis di kawasan Asia Pasifik menjalankan operasional dengan efisien, ketersediaan jaringan yang cepat dan andal, serta penyediaan akses cloud technology cerdas yang dirancang untuk mendukung aktivitas interaksi pelanggan melalui platform komunikasi yang komprehensif, fleksibel dan terukur.
Fasilitas ID1 ini merupakan perluasan dari rangkaian data center milik Infobip yang tersebar di seluruh dunia, yaitu dengan perubahan tingkat produktivitas aplikasi lebih dari 1.500 kali sehari, dan lebih dari 20.000 pesan klien per detik, dengan kecepatan transfer data lebih dari 4,5 Gbps terhubung dengan data center di seluruh dunia.
Selain itu, data center ini juga akan meningkatkan kemampuan layanan CPaaS dan SaaS milik Infobip, mulai dari layanan suara, email, SMS dan chat hingga produk as a service, seperti Conversations (Contact Center as a Service), Moments (Marketing Automation), Answers (Chatbot), dan Customer Data Platform (CDP).
VP General Manager APAC dan MENA–Infobip, Alma Numic mengatakan ke depannya, layanan ini akan memberikan manfaat layanan pelanggan yang menyeluruh bagi pelanggan dari berbagai industri, termasuk ritel, banking-financial services and insurance (BFSI), logistik, makanan dan minuman, fintech, telemedicine, serta perusahaan sektor publik di Indonesia.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid