Rata-rata orang menghabiskan 8 jam 36 menit untuk berselancar di dunia digital. Beragamnya sosial media membuat orang makin mudah berkenalan dengan orang baru. Namun, banyak oknum yang membuat akun palsu dengan memasang foto orang lain untuk menipu.
Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist, Diana Aletheia, menjelaskan bahwa mesin pencari Google dapat membantu menghindari penipuan. "Teman-teman bisa langsung mencari namanya karena pasti ada rekam jejak digitalnya," katanya saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (22/6), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta (24/6).
Diana membagikan pengalamannya di media sosial. Beberapa orang mengajaknya berkenalan. Dia tidak pernah menerima pertemanan dari orang-orang yang menuliskan namanya dengan aneh. "Bagi saya, media sosial adalah tempat kita berkenalan baik-baik. Kalau namanya sudah tidak jelas, buat apa berteman," ujarnya.
Keberadaan akun palsu di sosial media tentu meresahkan. Namun, menurut Diana, masyarakat tidak perlu khawatir selama yang bersangkutan tidak mengganggu. "Di dunia maya kita tidak tahu berhadapan dengan siapa dan harus lebih berhati-hati," ujar Diana.
Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan SiberKreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama: digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia makin cakap digital.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid