Transformasi Bisnis, Mahaka Media Rombak Jajaran Pengurus dan Lakukan Rebranding

- Senin, 27 Juni 2022 | 19:20 WIB
Transformasi Bisnis, Mahaka Media Rombak Jajaran Pengurus dan Lakukan Rebranding

Dalam RUPST perusahaan sepakat untuk mengangkat Farash Farich sebagai Direktur Utama yang memiliki pengalaman luas di bidang pasar modal dan keuangan dan Vincentius Dicky Haryanto sebagai Direktur yang sebelumya bekerja di Google Indonesia sebagai Industry Manager (e-Commerce) & Strategic Partnership Development Manager. 

Selain itu, perusahaan perseroan ini juga menunjuk Aliya Tjakraamidjaja sebagai Chief Operating Officer yang sebelumnya menjabat sebagai Co-Founder/COO di Tinkerlust dan Co-Founder/Sales and External Partnership Director di Stellar Women. 

Baca Juga: RAJA Tebar Dividen, Suami Puan Maharani Dapat Rezeki Nomplok Miliaran Rupiah

Perseroan juga menunjuk anggota dewan komisaris yang terdiri dari Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Utama, Rudi Laksmana dan Martin Suharlie sebagai Komisaris, Angkie Yudistia dan Aldo Rambie sebagai Komisaris Independen. 

Direktur Utama Mahak, Farash Farich, mengungkapkan jika komposisi anggota dewan komisaris ini merepresentasikan stakeholders yang lebih luas dengan perwakilan dari founders, manajemen senior, wanita dan industri teknologi. 

“Dengan latar belakang tim manajemen yang beragam ini dapat saling melengkapi dan memastikan strategi bisnis baru bisa terlaksana dan menghasilkan value yang optimal bagi pemegang saham perusahaan,” ujar Farash yang baru ditunjuk sebagai Direktur Utama tersebut. 

Strategi Bisnis Baru 

Perseroan pun melakukan rebranding menjadi Mahaka X, yang akan mengimplementasikan strategi baru berfokus pada media dan teknologi digital melalui empat pilar yakni Content dan Publisher, Layanan Marketing, Kreator dan Komunitas dan Conversational dan Commerce. 

Bertepatan dengan rebranding, perusahaan akan berfokus pada dua program utama. Pertama, perusahaan akan meluncurkan inisiatif teknologi baru untuk unit bisnis yang sudah ada, yakni memperkuat brand Republika dan menawarkan solusi baru bagi komunitas Muslim dengan meluncurkan inovasi platform muslim, Inaya. 

Kedua, perusahaan juga akan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreator Indonesia. Melalui unit bisnis baru yang bertujuan untuk memberdayakan content creator dengan cara membantu para kreator menciptakan konten kreatif berkualitas, meningkatkan infrastruktur bisnisnya dan membuka jalur monetisasi. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan solusi pemasaran digital marketing dan public relations yang lebih lengkap untuk perusahaan partner. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler