"Intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun dan kelembaban tinggi membuat kulit orang Indonesia mudah timbul pigmentasi atau bintik hitam, kusam dan cenderung kering," ujar Venny Christian yang sudah 20 tahun lebih menggeluti bisnis kecantikan.
Pengusaha skincare ini mengungkapkan, kulit orang Indonesia sebenarnya memiliki kadar melanin yang tinggi, sehingga lebih terproteksi dari sinar matahari. Hanya saja, reaksinya lebih cepat sampai terbentuk pigmentasi.
"Bahkan flek atau deposit melanin sudah muncul di usia 20-an. Penuaan dini kulit lebih cepat dialami orang yang sering terpapar sinar matahari," kata perempuan berkulit putih ini.
Karenanya, lanjut Venny, perlindungan kulit dari sinar ultraviolet (UV) menjadi hal yang wajib. Penggunaan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan benar-benar tak boleh dilewatkan.
"Dan sebelumya menggunakan serum anti aging untuk melindungi kulit dari penuaan dini dan memperbaiki noda hitam di wajah. Juga produk yang mengandung vitamin C agar kulit tidak kusam," terangnya.
Tak hanya vitamin C, kata Venny, kulit di iklim tropis butuh serum dan moisturizer yang memiliki kandungan niacinamide dan hyaluronic acid. "Niacinamide untuk flek hitam, vitamin C untuk kerutan dan hyaluronic acid untuk yang kering," ungkapnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid