Dia didampingi perwakilan dari badan pengungsi PBB, UNHCR, badan migrasi PBB IOM, Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak PBB (UNICEF), UN Women, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), dan kantor urusan kemanusiaan PBB, OCHA.
Delegasi bertemu dengan warga, banyak dari mereka telah kehilangan anggota keluarga dan teman-teman. Termasuk beberapa anak yatim piatu dan terpisah, dan yang rumahnya sekarang tidak dapat dihuni.
“Selain bantuan makanan dan tempat penampungan dan perbaikan darurat, intervensi seperti pemulihan pipa air yang rusak dan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan kolera sangat penting, seperti pemulihan jalur komunikasi, akses jalan, dan mata pencaharian dasar,” kata Dr Alakbarov.
“Tanpa dukungan transisi seperti itu, wanita, pria, dan anak-anak akan terus menanggung kesulitan yang tidak perlu dan tak terbayangkan," tambahnya.
Sumber: republika.co.id
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid