Menurut Wapres, pada acara Indonesia – Africa Infrastructure Dialogue 2019, Indonesia juga telah melakukan showcase kemampuan BUMN Indonesia di bidang ketenagalistrikan, perkeretaapian, dan jalan tol di Afrika.
“Dalam hal ini saya mengapresiasi rencana kunjungan Yang Mulia ke Bandung untuk bertemu PT LEN, PT Pindad dan PT Biofarma. Saya harap kunjungan Yang Mulia dapat mendorong kelanjutan terlibatnya Indonesia dalam bidang-bidang kerjasama potensial,” harapnya.
Di antaranya kerjasama sistem sinyal perkeretaapian PT LEN dengan National Railways of Zimbabwe (NRZ), kerjasama Pusat Listrik Tenaga Surya PT Surya Energi Indotama (SEI) di Zimbabwe, dan kerjasama produksi dan distribusi obat-obatan oleh PT Biofarma.
“Tentunya kerja sama ini akan berkontribusi positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kedua negara,” yakinnya.
Sejalan dengan Wapres Ma’ruf Amin, Wapres Chiwenga pun menyambut baik harapan agar kerjasama kedua negara dapat terus ditingkatkan Menurutnya Indonesia dan Zimbabwe memiliki hubungan diplomatik yang sangat kuat sejak Agustus 1946.
Salah satunya adalah kerjasama dalam bidang medis dan obat-obatan. “Kunjungan ini merupakan suatu kesempatan yang sangat baik untuk dapat mengunjungi negara yang besar ini dan bertemu dengan sejumlah perusahaan Indonesia termasuk Biofarma, Kimiafarma, dengan tujuan agar dapat mendirikan pabrik di Zimbabwe guna meningkatkan produksi obat-obatan yang dapat didistribusikan ke seluruh wilayah Afrika,” tuturnya.
Sumber: repjabar.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid