Selain itu melalui ekspansi ini, Modalku berupaya untuk memperluas akses pendanaan serta mendorong para pelaku UMKM khususnya di Makassar agar semakin bertumbuh dari sisi arus kas, kebutuhan operasional, serta kinerja bisnisnya secara menyeluruh.
Melalui ekspansi ke daerah Makassar, para pelaku UMKM khususnya yang berbadan usaha (PT/CV) dengan lama usaha mulai dari tiga bulan dapat memanfaatkan fasilitas Payables Financing, yaitu fasilitas pinjaman yang dapat digunakan untuk pembayaran tagihan atas barang atau jasa kepada supplier online dan offline ataupun platform digital, dan Invoice Financing yaitu produk pinjaman jangka pendek untuk membiayai terlebih dahulu invoice dari peminjam kepada pembeli.
Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman hingga Rp2 miliar dengan tenor mulai dari 1 hingga 12 bulan. Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk seluruh segmen seperti pariwisata, pertanian, pertambangan, dan peternakan juga terus bertumbuh. Para pelaku UMKM hanya perlu melengkapi dokumen yang diperlukan secara digital dan menunggu proses crowdfunding di website atau aplikasi Modalku untuk kemudian memperoleh dana yang akan dicairkan kepada para pelaku UMKM.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan, mengatakan, di tahun 2022, Modalku semakin fokus untuk memperluas jangkauan layanan ke UMKM di luar Pulau Jawa. Kolaborasi dengan berbagai platform digital untuk menjangkau UMKM di luar wilayah operasional Modalku juga terus dilakukan.
"Kami percaya dengan adanya kantor representatif di Makassar, Modalku bisa memperkuat kehadiranya melalui berbagai produk pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter UMKM di sini. Kami berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Makassar khususnya," katanya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid