Covid-19 Bukan Hanya Penyakit Pernapasan, Tetapi juga Timbulkan Kerusakan Otak

- Jumat, 08 Juli 2022 | 23:40 WIB
Covid-19 Bukan Hanya Penyakit Pernapasan, Tetapi juga Timbulkan Kerusakan Otak

"Begitu kebocoran terjadi, sel-sel imun seperti makrofag bisa datang untuk memperbaiki kerusakan, lalu menyebabkan peradangan. Kondisi ini, pada akhirnya, menyebabkan kerusakan pada neuron," ujar Nath.

Meski beberapa studi mengindikasikan bahwa SARS-CoV-2 bisa terdeteksi di otak, studi terbaru ini tidak menemukan adanya jejak virus tersebut pada jaringan otak yang mereka investigasi. Oleh karena itu, masih menjadi misteri mengapa sistem imun bisa tiba-tiba menarget sel-sel yang sehat setelah infeksi SARS-CoV-2 terjadi.

Ini bukan kali pertama sebuah studi menyoroti penyebab di balik masalah neurologis pada kasus Covid-19. Sebelumnya, studi berskala kecil juga menemukan marker peradangan pada cairan seberospinal pada beberapa pasien long Covid yang mengalami gejala brain fog atau sulit berkonsentrasi.

Temuan ini memberikan bukti kuat yang mengindikasikan bahwa respons imun persisten terhadap infeksi SARS-CoV-2 mungkin turut bertanggung jawab atas banyak aspek dalam kasus Covid-19 akut dan long Covid.

"Merupakan hal yang cukup mungkin bila respons imun yang ada pada pasien Long Covid menyebabkan cedera neuronal," jelas Nath.

Temuan-temuan terbaru ini tidak mengindikasikan bahwa terapi imunosupresif yang luas bisa menjadi obat untuk //long Covid//. Studi terbaru ini telah dipublikasikan dalam jurnal Brain.

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler