Penonaktifan jabatannya ini dilakukan agar penyelidikan dan pengusutan kasus tewasnya Brigadir J lebih obyektif, transparan, dan akuntabel.
Sebelumnya diketahui, Brigadir J tewas usai ditembak oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Namun sosok Bharada E yang dikatakan telah menembak Brigadir J sampai saat ini statusnya hanya sebagai saksi. Polisi mengatakan, statusnya yang masih saksi sebab belum cukup bukti untuk menaikannya menjadi tersangka.
Baca Juga: Klaim Sedang Lakukan Tes PCR Saat Brigadir J Tewas, Alibi Irjen Ferdy Sambo Itu Ternyata Rekayasa?
Tak hanya soal Bharada E, banyak pihak menyebut peristiwa tewasnya Brigadir J penuh dengan kejanggalan. Bukan hanya publik yang menilai, para pejabat negara, mantan petinggi TNI/Polri, dan para aktivis ikut menyoroti kasus ini.
Akibatnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai membentuk tim khusus (Timsus) yang dipimpin oelh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono untuk mengungkap kasus ini.
Di tengah-tengah kemelutnya pengungkapan kasis, muncul sebuah isu yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dan istri yakni Putri Candrawathi telah mengaku jadi dalang dari tewasnya Brigadir J.
Isu tersebut ternyata viral setelah diunggah oleh kanal YouTube SKEMA POLITIK dalam video berjudul "TAK BISA NGELAK !! Keduanya Akui Dibalik Semua Ini" pada Rabu. (20/7/2022)
Dalam thumbnail video nampak sepasang laki-laki dan perempuan mengenakan baju tahanan dengan wajah tertutup.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid