Bharada E sempat tertangkap kamera dan beberpaa kali mengatupkan dua telapak tangan di depan dadanya. Biasanya gerakan tersebut seperti mengartikan tengah memohon maaf.
Lantas apakah Bharada E meminta maaf kepada para wartawan yang berada di lokasi karena tak bisa menjawab pertanyaan? Atau ada mengisyaratkan hal lainnya?
Baca Juga: Bharada E Terang-terangan Beri Informasi ke Komnas HAM, Berakhir Mengaku Bahwa Dirinya yang Menewaskan Brigadir J?
Sesudah pemanggilan tujuh ajudan Sambo ini, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan soal 'menembak' yang dijelaskan Bharada E terkait kematian kematian Brigadir J.
"Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Anam.
Namun Anam tak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dari 'menembak' itu.
Mungkin saja 'menembak' yang dijelaskan Bharada E adalah keahliannya dalam menembak, atau soal baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Dalam pemeriksaan itu, Anam pun tidak mau membeberkan apakah Bharada E terlibat sebagai pelaku penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewas.
"Seluruh rangkaian dan kesimpulan akan kami sampaikan saat laporan akhir," tutur Anam.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid