Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang atau yang karib disapa Franky mengatakan, asumsi mengenai kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat itu berlebihan.
Dia menjelaskan, sampai saat ini harga gandum belum naik sampai 100 persen, dan biaya produksi mie instan juga banyak terdapat pada komponen-komponen lainnya.
Franky menjelaskan, sebenarnya sampai saat ini harga gandum dunia sudah berada di posisi tertinggi. Apalagi, kenaikan harga gandum maupun terigu itu juga sudah terjadi di tahun 2021.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mewanti-wanti masyarakat kalau harga mi instan bisa naik 3 kali lipat akibat terdampak perang Ukraina-Rusia. Gara-gara perang tersebut, ada 180 juta ton gandum yang nggak biasa dikelurakan dari kedua negara sehingga mempengaruhi pasokan gandum dunia.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid