Kemudian, Andi Rian juga menuturkan hasil pemeriksaan tersebut.
Dari keterangan Andi Rian, Ferdy Sambo mengaku secara terang-terangan bahwa dirinya menghabisi nyawa Brigadir J dengan alasan terbakar emosi. Hal itu disebutnya karena perlakuan Brigadir J yang yang melukai harkat dan martabat.
Baca Juga: Nah Loh! Prediksi Soal Akhir dari Rezim Jokowi, Sudarsono Saidi: Borok Akan Sulit...
"Di dalam keterangannya, tersangka FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum Yoshua," ujar Andi Rian.
Lebih Lanjut, Andi Rian menegaskan bahwa rencana pembunuhan dimulai saat Ferdy Sambo memanggil Brigadir RR dan Bharada E.
"Kemudian, tersangka FS memanggil tersangka RR dan RE untuk merencanakan pembunuhan terhadap Yoshua," pungkas Andi Rian.
Benahi aja dulu pendidikan ahlak di tubuh Polri pak...spy kedepannya Polri lbh dicintai rakyat! pic.twitter.com/MqGN5MhMnR
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid