Kamaruddin mengklaim mendapat informasi tersebut dari beberapa intelijen.
Baca Juga: Momen Haru Wisuda Brigadir J, Sang Ayah Gantikan Putranya yang Meninggal
“Saya sudah mendapatkan itu berdasarkan laporan intelijen, saya sudah mendapatkan itu dari bulan yang lalu, waktu saya baru menangani perkara ini. Tetapi kita perlu bukti, walaupun informasi ini kan 99 persen akurat karena setiap saya konfirmasikan selalu benar,” ujar Kamaruddin seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Kamaruddin pun bahkan membeberkan intelijen tersebut berpangkat jenderal.
“Ada juga purnawirawan jenderal polisi tapi kerjanya di intelijen BIN, misalnya. Artinya bukan satu dua yang mengutarakan, ada juga beberapa intel lain,” ungkap dia.
“Ada informasi itu, bentuk tim independen libatkan PPATK supaya ketahuan dari mana uangnya dan kemana perginya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kabar penemuan bunker berisi uang Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo dibantah Mabes Polri. Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kabar penemuan bunker di rumah Irjen Ferdy Sambo adalah tidak benar.
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Menurut Dedi, tim khusus Polri memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat tinggal Irjen Ferdy Sambo dan menyita beberapa barang bukti.
Namun, tambahnya, tidak ada bungker berisi uang Rp900 miliar sebagai barang bukti yang disita Polri.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid