"Ada seorang Kombes datang menghampiri kami agar jangan menyaksikan adegan rekonstruksi," ujar Kamaruddin seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Baca Juga: Ibunda Brigadir J Tulis Pesan Mengharukan: Kau Siap Menjaga Orang Berhati Keji Itu, Kini Nyawamu Berakhir di Tangannya
Kamaruddin pun mempertanyakan transparansi Polri dalam menangani tewasnya Brigadir J.
"Apakah seperti ini mereka memperlakukan kami. Di mana transparansi itu? Katanya transaparan. Kami pulang, kami tidak mau jadi bagian dari skenario-skenario kebohongan ini," ujar Johnson Panjaitan.
Diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berisi 78 adegan. Adegan-adegan tersebut diperagakan oleh para tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.
Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Andi Rian Djajadi Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengatakan, 78 adegan itu dilakukan di dua tempat, rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid