Johnson menilai adegan pelukan Ferdy Sambo dan istrinya tersebut seperti sedang menonton telenovela keluarga.
Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Dilarang Lihat Rekonstruksi, Deolipa: Seharusnya Semua Orang Boleh Hadir, Jangankan Rakyat Jelata, Setan Pun Boleh..
"Enggak saya lebih tertarik dengan adegan berpelukan [FS dan PC] itu, karena itu kan kayak telenovela keluarga sejahtera calon pemimpin atau kapolri masa depan ya," ujar Johnson Simanjuntak seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Dia pun mengaku tahu ujungnya proses rekonstruksi ini akan membawa pada peradilan sesat.
"Daripada kita stres, karena saya tahu ujung dari semua ini kan bisa peradilan sesat," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga menyebut proses rekonstruksi hanya omong kosong karena pengacara korban justru tidak diizinkan masuk lokasi.
"Saya mau bilang ke Kapolri, kayak begini nih pak institusinya, Pak Presiden, Menkopolhukam kayak begini nih dalam konteks demokrasi? Bulshit," pungkasnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid