Rudi Valinka menilai kasus Brigadir J yang sederhana kini berubah semakin sulit dan kusut. Menurutnya, Komnas HAM seharusnya hanya bertugas merekomendasikan kasus pelanggaran HAM bukan yang lain.
Baca Juga: Sindir Anies, Robot Damkar DKI Kembali Disinggung: Menjelang Buang Hajat, Cuma Muncul Sekali Waktu Pameran..
Hal itu disampaikan Rudi Valinka dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 2 September 2022.
"Dari kasus yg seharusnya sederhana malah sekarang menjadi makin sulit dan kusut. Komnas HAM overlap seharusnya dia hanya merekomendasikan kasus ini merupakan pelanggaran HAM atau bukan..," ujar Rudi Valinka.
"Rakyat jadi makin membuat imajinasi cerita dan teori konspirasi lagi. Kita sih jadi CAPEK," pungkasnya.
Dari kasus yg seharusnya sederhana malah sekarang menjadi makin sulit dan kusut.Komnas HAM overlap seharusnya dia hanya merekomendasikan kasus ini merupakan pelanggaran HAM atau bukan..Rakyat jadi makin membuat imajinasi cerita dan teori konspirasi lagi.Kita sih jadi CAPEK https://t.co/Sh6fIjJ4TX
— RUDI VALINKA (@kurawa) September 2, 2022Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa pembunuhan Brigadir J dilatarbelakangi oleh adanya kekerasan seksual yang dilakukan almarhum kepada istri Ferdy Sambo di Magelang.
Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara mengatakan kesimpulan itu diambil setelah melakukan analisa faktual saat rekonstruksi.
"Setelah analisa faktual Konstruksi peristiwa disampaikan terkait peristiwa kematian Brigadir J ekstra judical killing. Ada dugaan kekerasan seksual di Magelang menjadi latar belakang, terkait dengan perencanaan pembunuhan," ujar Beka seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menambahkan kekerasan seksual itu terjadi saat Ferdy Sambo tidak ada.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Saat FS tidak berada di Magelang (peristiwa kekerasan seksual)," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid