Beredar Dugaan Terbaru Soal motif yang Melatarbelakangi Pak Sambo Bunuh Yosua, Apa Gara-gara Ini?

- Jumat, 09 September 2022 | 07:42 WIB
Beredar Dugaan Terbaru Soal motif yang Melatarbelakangi Pak Sambo Bunuh Yosua, Apa Gara-gara Ini?

Salah seorang pengguna Tiktok @Arjun28 mengunggah sebuah cuplikan video seorang pria brewok yang membeberkan pangkal cerita dalam kasus tersebut.

Ahli hukum Refly Harun membahas video viral tersebut melalu kanal Youtube miliknya. Ia memperjelas tuturan pria yang ada dalam video itu.

Dalam penjelasannya, latar belakang masalah tersebut berawal dari Putri Candrawathi yang menangkap basah perselingkuhan suaminya dengan wanita lain saat sedang minta diantar, sehingga keduanya berselisih.

"Pangkal mula persoalannya adalah Putri Candrawathi minta antar Ferdy Sambo, ketahuan dengan wanita lain, mereka cekcok, Putri menangis, kemudian Ferdy Sambonya balik ke Magelang, karena cerita Ferdy dengan Putri cekcok itu udah ada sebelumnya ya, ada berita-berita sebelumnya. Sehingga dia pulang duluan dengan pesawat," ujar Refly Harun, melalui kanal Youtube miliknya, Jumat (9/9/2022).

Video yang beredar tersebut belum diketahui kebenarannya, serta belum diketahui apa motif dan tujuan pria tersebut dalam menyampaikan versi lain dalam kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Sering Gagal Halau Hujan hingga Bilang Yosua Kerasukan, Kenapa Rara Masih Dipakai Jasanya oleh Instansi Pemerintah dan BUMN? Apa Gegara Ini

Dugaan motif pembunuhan berencana yang didalangi eks Kadiv Propam itu sebelumnya sudah pernah dirilis dalam berbagai versi. Yakni, versi Mabes, versi Kamaruddin Simanjuntak, dan versi Deolipa Yumara.

Dalam versi Mabes, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dengan kemarahan sang jenderal pada ajudannya yang disebut-sebut telah melecehkan harkat dan martabat keluarganya. Hal itu berawal dari Ferdy Sambo yang menerima laporan dari istrinya perihal tindakan Yosua sehingga membuat dirinya geram. Namun, jenderal bintang satu itu tidak menjelaskan secara detail perbuatan apa yang dimaksud.

Sementara itu, dalam versi Kamaruddin Simanjuntak justru sangat berbeda dari keterangan Mabes Polri. Pengacara Yosua itu mengatakan adanya dugaan kliennya dibunuh karena mengetahui sejumlah oknum di kepolisian yang terlibat bisnis gelap, seperti perjudian hingga sabu.

Halaman:

Komentar

Terpopuler