Saat itu, Bripka RR tak tahu persis kondisi PC. Namun PC tampak sedang sakit. Bripka RR kemudian turun dan melihat Brigadir J hendak naik dan masuk ke kamar PC. Saat itu PC dihalangi oleh Kuat.
“Jadi Pak Kuat mau halangi ini karena ya enggak tahu penafsiran dari Kuat kenapa, dia halangi karena dia udah bertengkar, mungkin dia merasa ada pertengkaran antara Kuat dan Yosua jadi RR menjaga,” ungkap Erman.
Brigadir J kemudian mengalah dan turun. Namun tak lama RR teringat bahwa Brigadir J sempat dipanggil PC sehingga Yosua kembali naik ke lantai dua. RR yang bingung dengan keadaan kemudian bertanya kepada Kuat ada apa dengan Yoshua.
“Karena Yoshua naik ke tangga kemudian lari, akhirnya saya bingung,” ujar Emran yang menirukan perkataan Kuat menurut keterangan RR. Kemudian RR bertanya pada Brigadir J mengapa ia bersitegang dengan Kuat.
“Kenapa [tanya RR]? Iya bang kenapa kok om kuat marah-marah sama saya [jawab Yosua],” imbuhnya Setelah tenang, Brigadir J kemudian menghadap PC.
Saat itu RR melihat Brigadir J dan PC di balik pintu. Brigadir J duduk di lantai sementara PC masih berbaring. Namun, ada jarak saat RR melihat sehingga ia tak mendengar apa yang dibicarakan.
“Kalau yang pertama tadi [Brigadir J] kayak marah yang kedua dia bilang udah bang enggak papa, tidak ada kesan untuk marah,” ungkap Erman. Erman juga menjelaskan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya pelecehan seksual di rumah Magelang.
“Tidak tahu [soal pelecehan seksual],” tutupnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid