Eggi menyayangkan kenyataan yang ada, bahwasannya pemimpin yang ia katakan sebagai pendusta masih dipercaya bahkan 'dijilat'.
Dirinya juga menyebut adanya konglomerat yang membiayai sehingga dijadikan 'boneka' dalam lingkup pemerintahan.
Sebagai aktivis, Eggi merasa adanya perubahan yang mengerikan di Indonesia, lantaran banyak rakyat yang kesusahan namun diabaikan.
"Ini satu peristiwa kedepannya yang dahsyat menurut saya, perubahan di Indonesia ini jauh lebih mengerikan karena ini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak tapi diabaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Makjleb! Tanggapi Omongan Calon Pengganti Anies, Bjorka Sebut 2 Golongan Pejabat Indonesia yang Disebutnya sebagai Orang Bodoh
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid