Airlangga Minta Jaga Perubahan Iklim Agar PDB Dunia Tidak Turun

- Jumat, 13 Mei 2022 | 00:20 WIB
Airlangga Minta Jaga Perubahan Iklim Agar PDB Dunia Tidak Turun

“Kesadaran terhadap dampak negatif perubahan iklim harus terus dijaga. Kita komitmen untuk menurunkan 29% di tahun 2030, dan 41% dengan bantuan internasional,” kata Airlangga dalam Green Economy Indonesia Summit 2022: "The Future Economy of Indonesia" di Jakarta, kemarin.

Airlangga mengatakan jika target net zero emission tercapai, PDB dunia akan turun sebesar 10% di mana Asia Tenggara merupakan salah satu daerah ataupun regional yang beresiko tinggi.

Selain itu berdasarkan climate economic index juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat rentan, terutama ketika memasuki musim kemarau. Pemerintah pun khususnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah bersiap menghadapi kebakaran hutan.

Airlangga mengungkapkan untuk mewujudkan green economy juga didorong melalui G20 dengan membahas pembiayaan berkelanjutan untuk sumber pembiayaan yang berbasis pada pembangunan multilateral.

Baca Juga: Akhir April, Realisasi Anggaran PEN Baru 15,4% dari Pagu

Indonesia bersama Asian Development tengah membahas skenario pembangunan energi berbasis rendah karbon yang menghasilkan dari segi ekonomi.

“Diharapkan prototyping daripada PLTU bisa di finance dan ini sedang dibahas skenarionya dengan Asian Development Bank,” ujar Menko Airlangga. Lebih lanjut, dia menuturkan potensi energi baru cukup besar yaitu 442 giga watt untuk pembangkit listrik.

Energi terbarukan masih mempunyai tantangan dari segi teknologi seperti membangun hydro power yang hanya bisa dibangun di Kalimantan Utara dan Memberamo Papua saja. Namun, permintaan tertinggi berasal dari Pulau Jawa.

Halaman:

Komentar

Terpopuler