Hal itu disampaika Dokter Eva dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 18 September 2022.
Baca Juga: Hasto Minta PKS Urus Kota Depok Dibanding Kritik Soal BBM, Tifatul Sembiring: Kritik Itu Sah-sah Aja, Kok Aneh Jadi Alergi Berbeda Pendapat
"Apa - apa mau pakai aplikasi, Aplikasi PL malah jadi wajib, Tapi jaga data rakyat aja nda bisa. Duh kok gini amat ya ?," ujar Dokter Eva.
Apa - apa mau pakai aplikasiAplikasi PL malah jadi wajibTapi jaga data rakyat aja nda bisaDuh kok gini amat ya ? https://t.co/UcAehkAgP9
— dr Eva Sri Diana Chaniago (@DrEvaChaniago) September 18, 2022Sebelumnya, Menkominfo Johnny mengimbau masyarakat untuk menjaga data pribadinya masing-masing secara lebih ketat dan melarang untuk menyalahkan pihak lain.
Johnny mengimbau masyarakat untuk menjaga data pribadinya yang berupa NIK agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Masyarakat diminta memiliki tanggung jawab atas NIK-nya sendiri.
"Tidak boleh hanya salah-salahan, tetapi harus dicari penyebabnya dan di mana," jelas Johnny, Sabtu (3/9/2022).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dia menegaskan masyarakat jangan menyalahkan pihak manapun, tetapi harus bisa menjaga dan mengontrol terkait data pribadi agar tidak dipakai orang selain diri sendiri.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid