Firli Bahuri diduga berupaya menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tersangka KPK, dalam kasus Formula E yang tengah diselidiki.
Baca Juga: Ketua KPK Disebut Bakal Jegal Anies Baswedan Nyapres, Tokoh NU: Firli Mestinya Masuk Partai Saja Biar Jelas Identitas Politiknya
Melansir dari Tempo, Firli disebut-sebut akan melobi Ketua BPK Isma Yatun, agar bersedia mengeluarkan hasil audit bahwa Formula E mengalami kerugian.
Selain hal tersebut, Lukman Simandjuntak mengungkit video Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief terkait dugaan skenario terhadap Anies.
"Baru2 ini beredar video Andi Arief ttg kriminalisasi Anies atas sepengetahuan Mukidi, berita Tempo di bawah ini menguatkan dugaan tsb," ungkapnya.
"Hemm...makin mengerikan ini permainan. Mahasiswa, buruh, anak STM/SMK dan emak2 sepertinya harus bersatu," lanjutnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Minggu (2/10).
Baru2 ini beredar video Andi Arief ttg kriminalisasi Anies atas sepengetahuan Mukidi, berita Tempo di bawah ini menguatkan dugaan tsb. Hemm...makin mengerikan ini permainan. Mahasiswa, buruh, anak STM/SMK dan emak2 sepertinya harus bersatu. ???? pic.twitter.com/pNhgWIm2LJ
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) October 1, 2022Dalam video tersebut, Andi Arief menyinggung pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Presiden Joko Widodo yang menginginkan dua calon dalam Pilpres mendatang.
"Pak Presiden hanya mau dua calon. 'kenapa dua calon Pak Presiden? kan ada Anies, ada Ganjar'," ujar Andi dalam video tersebut.
"'Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara. Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut ya tinggal masuk penjara aja itu' jahat bukan?" pungkas Andi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid