Setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan, Semua Masih Sibuk Membela Diri: Gilanya Masih Berharap FIFA Tak Hukum Indonesia

- Senin, 03 Oktober 2022 | 09:24 WIB
Setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan, Semua Masih Sibuk Membela Diri: Gilanya Masih Berharap FIFA Tak Hukum Indonesia

Pegiat media sosial Rudi Valinka menyoroti Tragerdi Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang penonton sepak bola dalam pertandingan Arema Indonesia VS Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) kemarin.

Ia menyoroti belum ada satupun orang bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya atas tragedi mengerikan di dunia sepak bola ini.

Baca Juga: Ratusan Nyawa Melayang di Tragedi Stadion Kanjuruhan, Tokoh NU Singgung Kapolri: Copot Kapolda Jatim dan Kapolresta Malang, Jangan Lembek

"Sudah lebih dari 24 jam, belum ada satupun yang berani katakan: Saya Bertanggung Jawab dan dengan ini Mengundurkan Diri demi Kemanusiaan," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (3/9/2022).

"Semua masih membela diri bahkan gilanya masih berharap FIFA tdk akan menghukum Indonesia. Luar biasa memang kemaluan mereka," tambahnya.

Diketahui, di tengah tragedi memilukan itu, komentar dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali malah mengundang reaksi publik.

Pasalnya pernyataan yang dikutip dari akun Twitter @RadioElshinta itu menyebutkan bahwa Menteri Amali malah mengkhawatirkan sanksi dan imbasnya pagelaran FIFA usai kejadian di Stadion Kanjuruhan.

"Saya diperintahkan Presiden untuk menemui keluarga korban untuk bertaqziah dan menyampaikan rasa keprihatinan dan duka cita mendalam atas musibah ini," ujar Menteri Amali.

"Semoga kita tidak disanksi FIFA atas peristiwa ini mengingat tahun depan kita akan menyelenggarakan FIFA World Cup U-20 2023," imbuhnya.

"Pak @jokowi, menteri Anda ini lho," tulis Ernest dalam cuitan kutipannya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler