Menurut Lukman, jika Ferdy Sambo belum dicopot dari kepolisian dan tidak terkait kasus Brigadir J, maka ia akan melakukan beberapa skenario terkait tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Gempar! Ternyata Kapolda Jatim Pernah Terseret Kasus Sambo, Sekarang Pencopotannya Digaungkan Imbas Tragedi Kanjuruhan
"Kalau masih ada Sambo, bisa jadi malah CCTV stadionnya yg hilang, supporter dituduh menembakkan gas air mata pada polisi," ujarnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Senin (3/10).
"Kanjuruhan diratakan dgn tanah, supporter dituduh lecehkan harkat/martabat aparat wanita, atau kalau perlu kejadian dipindah ke kota lain," lanjutnya.
Kalau masih ada Sambo, bisa jadi malah CCTV stadionnya yg hilang, supporter dituduh menembakkan gas air mata pada polisi, Kanjuruhan diratakan dgn tanah, supporter dituduh lecehkan harkat/martabat aparat wanita, atau kalau perlu kejadian dipindah ke kota lain ????
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) October 3, 2022Diketahui, bahwa demi melerai kericuhan di Stadion Kanjuruhan akibat suporter yang marah karena klubnya kalah, polisi menembakkan gas air mata.
Hal ini diduga sebagai salah satu penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi kanjuruhan, namun polisi tidak bisa sepenuhnya disalahkan dalam keadaan tersebut.
"Kericuhan terjadi karena ulah beberapa suporter, akhirnya banyak korban jiwa, dalam keadaan sprt itu," cuit akun Twitter @bepo***.
"polisi tdk bisa membedakan mana pericuh mana yg bukan, serba salah. Hanya di Indonesia yg begini katanya pencinta bola, tp malah merusak nama Indonesia," imbuhnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid