"Fotoproteksi melalui komponen makanan individu seperti betakaroten atau likopen dalam hal faktor perlindungan matahari jauh lebih rendah daripada yang dicapai dengan menggunakan tabir surya topikal," tulis peneliti dalam studi tersebut.
Pepaya/Foto: Freepik.com/paulovilela
Pepaya mentah mengandung enzim papain dan sebuah penelitian yang diterbitkan di Biomedicine & Pharmacotherapy menemukan manfaat enzim ini sangat baik untuk perawatan bekas luka hipertrofik.
Studi lain yang diterbitkan dalam Biology Basel menyebutkan bahwa, "Carica papaya dapat dimasukkan ke dalam pengobatan atau suplemen untuk membantu mengelola kondisi kesehatan yang didorong oleh stres oksidatif, seperti peradangan dan penuaan kulit." Produk yang mengandung ekstrak pepaya sendiri sudah banyak beredar di pasaran, mulai dari body scrub, face scrub, hingga masker wajah.
Secara keseluruhan, pepaya sangat bermanfaat untuk melindungi kulit kita dari kondisi iritasi. Namun, untuk masalah yang paling parah seperti kanker kulit, perlindungan SPF bersertifikat sangat penting dalam melindungi semua jenis kulit dari radiasi UV yang berbahaya dan tidak boleh diganti dengan ekstrak pepaya meskipun mengandung lycopene.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Sumber: beautynesia.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid