Namun upaya Ganjar menekan angka stunting dan gizi buruk tidak hanya melalui beras fortifikasi saja.
Pada kesempatan itu, Ganjar turut menyampaikan program perbaikan gizi melalui pengembangan telur omega yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM.
Menurut pria berambut putih itu, metode-metode kolaborasi antar pemerintah dengan pihak lain atau keroyokan dalam menyelesaikan persoalan seperti beras fortifikasi sangat diperlukan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Metode lain non-beras fortifikasi, barangkali ada yang lain maka kami dorong. Dulu dari Fakultas Peternakan UGM juga ada telur omega, ini juga kandungan gizinya bagus," jelas Ganjar.
"Model keroyokan inilah yang kita harapkan bisa kita melakukan percepatan penurunan angka stunting," sambung Ganjar. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid