POLHUKAM.ID, JAKARTA - Ratusan guru lulus passing grade (PG) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan demo besar-besaran pada Senin, 15 Mei.
Menurut Koordinator wilayah Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Lamsel Fulkan Gaviri, massa aksi akan dipusatkan di kantor DPRD dan bupati. Aksi dimulai pukul 09.00 WIB.
Fulkan menegaskan tuntutan utama mereka adalah meminta Pemkab Lamsel membuka formasi PPPK guru 2023 sebanyak 727 sesuai jumlah guru lulus PG yang belum terakomodasi saat seleksi 2021 dan 2022.
"Kami rasa permintaan ini tidak berlebihan, karena penyelesaian sisa guru lulus PG bukan hanya urusan pusat, tetapi pemda harus kooperatif juga," kata Fulkan kepada POLHUKAM.ID, Minggu (14/5).
Dia mengungkapkan aksi demo sudah beberapa kali dilakukan, tetapi pemda terus menyodorkan alasan anggaran, yang tidak bisa diterima honorer adalah formasi usulan pemda hanya 120 dari 727 sisa guru lulus PG.
Jika pemda hanya mengusulkan kebutuhan formasi di angka 100, butuh 7 tahun untuk mengakomodasi seluruh guru lulus PG tanpa formasi.
"Itu terlalu lama dan mungkin banyak yang sudah keburu pensiun," cetusnya.
Fulkan menambahkan berbagai pernyataan pemda maupun pusat soal anggaran PPPK telah menimbulkan keresahan di kalangan guru honorer.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid