Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan Kritik Rusia, Mengapa?

- Jumat, 20 Mei 2022 | 10:50 WIB
Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan Kritik Rusia, Mengapa?

Namun, Dino meyakini bahwa Indonesia sebetulnya bisa berbuat lebih untuk mengurangi ketegangan antara Rusia dan Ukraina dan mengerem eskalasi perang antara kedua negara. 

“Fantasi saya ialah pada saat pulang dari Amerika Serikat (untuk KTT ASEAN-AS di Washington DC pada 12-13 Mei 2022), Presiden Jokowi seharusnya mampir di Kiev untuk ketemu Presiden Zelenskyy. Setelah itu mampir di Moskow untuk ketemu Presiden Putin. Presiden Jokowi pasti akan diterima. Ini fantasi saya. Masuk di Kiev dan cari celah untuk mengurangi gap antara Ukraina dan Rusia,” katanya.

Mantan wakil menteri luar negeri RI itu berharap Indonesia tidak berfokus pada bagaimana mencapai kepentingan dalam negeri semata melalui forum G20, tetapi sebagai pemimpin G20, Indonesia harus menunjukkan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah-masalah global, termasuk invasi Rusia ke Ukraina.

“Kita memiliki tanggung jawab besar dan berat karena saat ini dunia sedang amburadul. Walaupun harus dilaksanakan, sebagai pemimpin G20, kita harus bisa melihat masalah secara global. Dalam arti, apa yang mengganggu ekonomi dunia dan bagaimana menyelesaikannya,” katanya.

Sumber: jpnn.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler