Kekhawatiran Pelemahan Permintaan AS dan Cina Seret Harga Minyak Turun

- Selasa, 16 Mei 2023 | 06:30 WIB
Kekhawatiran Pelemahan Permintaan AS dan Cina Seret Harga Minyak Turun

Kelompok tersebut mengumumkan pada bulan April bahwa beberapa anggota akan memangkas produksi lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari, sehingga total volume pemotongan menjadi 3,66 juta barel per hari.

Namun, Irak tidak mengharapkan OPEC untuk melakukan pemotongan lebih lanjut pada produksi minyak pada pertemuan berikutnya di bulan Juni, kata menteri perminyakannya, Hayan Abdel-Ghani.

AS dapat mulai membeli kembali minyak untuk Cadangan Minyak Strategis (SPR) setelah menyelesaikan penjualan yang diamanatkan kongres pada bulan Juni, kata Menteri Energi Jennifer Granholm kepada anggota parlemen pada hari Kamis.

Pengumuman ini diikuti oleh laporan mingguan oleh perusahaan jasa energi Baker Hughes Co yang menunjukkan jumlah rig minyak AS turun dua menjadi 586 minggu ini, terendah sejak Juni 2022, sementara jumlah rig gas turun sebesar 16 sampai 141.

Sementara itu, para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dapat mengumumkan langkah-langkah baru pada pertemuan 19-21 Mei yang menargetkan penghindaran sanksi yang melibatkan negara ketiga, kata pejabat yang mengetahui langsung diskusi tersebut.

Pengetatan sanksi juga akan merusak produksi energi Rusia di masa depan dan mengekang perdagangan yang mendukung militer Rusia.

India dan Cina, masing-masing importir minyak mentah No. 3 dan No. 1 di dunia, telah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia sejak embargo Uni Eropa dimulai pada bulan Desember.

Sumber: katadata.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler