Begini Penjelasan Dokter Asep Purnama Cara Penanganan Setelah Digigit Hewan Penular Rabies

- Selasa, 16 Mei 2023 | 16:31 WIB
Begini Penjelasan Dokter Asep Purnama Cara Penanganan Setelah Digigit Hewan Penular Rabies

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Saat ini cakupan vaksinasi rabies pada anjing di Sikka masih rendah. Dan beberapa anjing di Sikka sudah terbukti tertular virus rabies.

Brdasarkan hasil pemeriksaan sampel otak yang dikirim ke Balai Besar Veteriner, Denpasar. Bahkan sudah terjadi korban nyawa, seorang anak berusia 4 tahun digigit oleh anjingnya sendiri.

Dalam situasi seperti saat ini, setiap anjing yang ada, patut dicurigai tertular rabies. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kontak dengan anjing yg tidak jelas status vaksinasi dan kepemilikannya.

Jika kita memiliki anjing, mohon berkenan mengikat terlebih dahulu dan segera divaksin.

Baca juga: Wabah Rabies di Sikka Mulai Meresahkan, Bupati Robby Keluarkan Imbauan

Rabies memang belum ada obatnya dan mematikan. Tapi, kematian akibat rabies bisa dicegah dengan melakukan Tata Laksana Gigitan HPR (Hewan Penular Rabies). Saat ini benteng pertahanan terakhir kita adalah Tata Laksana Gigitan HPR (TLGH). Benteng pertahanan terakhir dan satu-satunya, agar kita tidak menjadi korban virus rabies.

Halaman:

Komentar

Terpopuler