Tercatat, dalam 12 bulan terakhir 64 persen perusahaan yang disurvei menyebutkan bahwa mereka pernah merekrut lulusan baru dalam 12 bulan terakhir dan 8 dari 10 perusahaan besar merekrut lulusan Pascasarjana (S2) . Sementara, lebih dari separuh perusahaan besar merekrut pegawai magang.
Baca juga: Teknologi Terus Berkembang, 23 Juta Pekerjaan Terancam Punah di 2030
"Alasan merekrut lulusan baru adalah karena mereka memiliki sedikit atau tanpa pengalaman kerja. Sehingga perusahaam lebih fokus pada hasil wawancara, hasil penilaian rekrutmen seperti tes, ujian praktek dan lain-lain. Selain itu juga karena perusahaan ingin fokus pada ketepatan waktu yang ditunjukkan selama proses rekrutmen," jelasnya.
"Sementara alasan merekrut pegawai magang adalah karena sumber daya sementara untuk mendukung staf, untuk mengidentifikasi calon kandidat, dan karena biaya terjangkau," sambung peter
Adapun laporan ini dilakukan dalam periode Juli-Agustus 2022 terhadap 1.162 perusahaan di Indonesia di antaranya perusahaan ritel, perbankan atau keuangan, perusahaan bisnis, dan aneka industri.
Baca juga: AI Bisa Ubah Konsep Pekerjaan di Masa Depan, Apa yang Harus Dilakukan?
Sumber: money.kompas.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid